Kamis, 11 Juni 2020

Ciri-ciri kerusakan beton bangunan

Beton bangunan merupakan sebuah bagian dasar dari pembentukan bangunan, untuk beton dalam bangunan digunakan sebagai penahan beban dari berat/beban pada bangunan yang didirikan namun beton sebagai pondasi bangunan tersebut biasanya setiap tahun mengalami kerusakan, kerusakan tersebut bervariasi seperti keretakan bangunan ataupun bangunan bergoyang, untuk itu pengecekan pada bangunan diperlukan setiap tahun nya, pengecekan struktur bangunan menjadi kewajiba setiap tahun nya agar terhidar dari hal yang tidak di inginkan, kerusakan pada struktur bangunan bangunan biasanya di awali pada muncul nya keretakan pada bangunan, retakan biasanya di biarkan dan di anggap tidak menggangu namun bila di biarkan kerusakan/retakan akan melebar dan semakin parah hingga dapat berdampak pada daya kuat bangunan, biasanya untuk dapat menganalisa kerusakan pada retakan bangunan diperlukan nya pengujian bernama ultrasonic pulse velocity test, retakan bangunan dikarenakan beberapa faktor diantaranya karena:

Pembuatan beton beton yang asal meliputi

·         Sifat beton

·         Suhu Beton

·         Material yang kudang bagus

Kerusakan setelah pembuatan beton

·         Lingkungan

·         Beban berat

Faktor-faktor tersebutlah yang mempengaruhi keberlangsungan usia bangunan, bila retakan tersebut dapat di tangani dengan baik usia bangunan akan dapat bertahan lama, selain itu ultrasonic pulse velocity juga dapat membantu dalam meminimalisir budget perbaikan yang akan mahal apabila dilakukan perbaikan tampanya data-data hasil pengujian dari ultrasonic pulse velocity

 


0 komentar:

Posting Komentar