Rabu, 21 Oktober 2020

Tatacara dalam melakukan balancing machine

Balancing machine yakni mesin pengujian yang biasanya digunakan buat mengidentifikasi dan melakukan pengukuran terhadap komponen pada sesuatu mesin yang tidak balance maupun unbalance, kondisi tidak balance maupun unbalace biasanya dialami pada bagian komponen putar dalam mesin yang bekerja buat menyalurkan pergerakan pada komponen lain, sehingga mesin dapat bekerja dengan baik diantranya pulley, baling- baling, brake disc serta crank shaft dll, apabila salah satu dari bagian tersebut hadapi unbalance biasanya hendak menimbulkan kebisingan pada mesin uji dan dapat mengusik bagian lain dari mesin, buat dapat melakukan perbaikan dengan baik diperlukan BALANCING MACHINE biar dapat mengidentifikasi faktor dari unbalance pada komponen yang diujinya.

Kondisi unbalance nyatanya dapat terjalin kapan saja tergantung dari tata cara penggunan dari suatu mesin ataupun perawatan yang dicoba pada mesin, sebagian aspek antara lain yang dapat memunculkan kondisi unbalance antara lain:

Terdapat kesalahan pada perakitan mesin

Perbandingan ukuran komponen

Terjadinya pergantian kecepatan mesin secara intensif

Pergantian gaya aerodinamis

Proses kerja dari balancing machine sendiri dengan melakukan pengukuran terhadap massa object kala melakukan putaran dalam mesin, setelah itu getaran yang mencuat pada suspense hendak ditemui oleh sensor dalam mesin pengujian, sehingga kondisi maupun nilai dari hasil pengujian dapat diketahui, tidak cuma digunakan buat menganalisa balancing machine pula dapat memberikan data mengenai berapa banyak massa yang dibutuhkan maupun mengurangi jumlah massa biar dapat menghasilkan komponen mesin yang wajar pada mesin.


Mesin balancing memiliki 2 jenis mesin yakni hard bearing dan softbearing

Hardbearing

Hardbearing dapat menyeimbangkan baigian yang diujinya dengan frekuensi yang lebih rendah dibandingkan frekuensi resonasi yang terdapat pada suspense. Biasanya lebih freksible dan dapat digunakan pada banyak bagian dengan massa yang bermacam- berbagai, mesin dengan hardbearing lebih cocok digunakan buat mesin penciptaan berkapasitas low dan middle.

Softbearing

Memiliki kemampuan buat melakukan balancing pada object yang diujinya dengan frekuensi lebih besar dibandingkan frekuensi rasonansi dari suspense. Softbearing pula biasanya digunakan buat menyeimbangkan rotor yang berkapasitas berat, dalam pengujian yang dicoba dapat dikatakan lebih memakan banyak waktu sebab dibutuhkannya waktu dalam melakukan kalibrasi.

Tata cara kerja balancing machine

Pada dalam mesin balancing putaran hendak bertumpu pada bearing beserta sensor getaran yang ada pada suspense, pada mesin bertipe softbearing biasanya sudah mengenakan sensor velocity, sehingga sensor ini dapat menggearkan magnet yang terhubung dengan tujuan melindungi putaran biar tetap wajar hingga dapat menghasilkan tegangan yang sebanding dengan kecepatan pada getaran, segala data dari pengujian yang dicoba oleh mesin balancing nantinya hendak dapat dipantau dari monitor yang terpasang pada mesin uji.

0 komentar:

Posting Komentar