Pada artikel kali ini Testing Indonesia akan membahas mengenai “Uji ketegangan dengan Tensile Strength Tester”
Apa itu Tensile Strength Tester? Tensile Strength Tester atau juga dikenal sebagai uji tarik (Tensile Test),
merupakan bahan dasar ilmu pengetahuan di mana sebuah uji sampel itu
adalah mengalami kegagalan hingga ketegangan yang terkendali. Hasil tes
yang umumnya digunakan untuk memilih bahan untuk sebuah aplikasi, untuk
kontrol kualitas, dan untuk memprediksi bagaimana bahan yang akan
bereaksi di bawah pasukan jenis lain. Sifat langsung yang diukur melalui
tes adalah kekuatan tarik tarik utama, dan reduksi elongasi maksimum di
daerah.
Dari pengukuran seperti ini sifat
berikut ini juga dapat ditentukan : modulus muda, rasio poisson,
menghasilkan kekuatan, dan karakteristik strain-hardening. Uniaksial
pengujian tarik adalah yang paling umum digunakan untuk mendapatkan
sifat mekanis bahan isotropik. Untuk bahan anisotropik, seperti bahan
komposit dan tekstil, pengujian tarik biaxial diperlukan.
Untuk memenuhi kebutuhan anda tentang Tensile Strength Tester, Testing Indonesia memiliki Tensile Strength Tester Seri UT-3700 dengan spesifikasi sebagai berikut :
Fitur
- Capacity : below 25,000kgf
- Windows XP based test system designed for easy operation.
- Automatic zero adjustment at the start of test.
- Applied for testing rubber, plastic, leather, metal, yarn/textile, cable/wire products.
- Provide tensile strength test, tear test, H-drawing test, compression test including set-up of its stop force.
- Provide adhensive test able to auto-calculate its average force at low, middle, high point.
- All test curves and values shown
simultaneously while testing. It not only enables the user to gain and
save feedback information for product parameters; also it allows to
recall and print out for documentation purpose.
Sumber : http://testingindonesia.blogspot.com/2015/06/uji-ketegangan-dengan-tensile-strength.html
0 komentar:
Posting Komentar