Senin, 27 April 2020

Manfaat dari PDA Test pada pembangunan


Tiang pondasi tentu nya kerap di dengar serta sudah di tahu oleh banyak orang yang ialah suatu bagian bangunan yang terletak pada banwah bangunan, namun apakah warga ketahui suatu tiang pondasi saat sebelum jadi suatu pondasi dari bangunan, hendak di jalani nya suatu pengujian pada tiang pondasi tersebut, pengujian memakai perlengkapan gelombang pada dikala pemukulan pada pondasi sampai pengaruhi, pengujian tersebut bernama PDA Test( Pile Dynamic Load Test) pengujian tersebut di jalani bersumber pada ketentuan AST D- 4945 ialah( standart Test Method for High Strain Dynamic Testing of Deep Foundations), pengujian PDA Test pastinya di butuhkan buat melaksanakan pengamatan pada Tiang pondas, pengamatan pada PDA Test Bertujuan buat mengenali: 

Daya Dukung Aksial
Nilai daya dukung aksial berdasarkan karakteristik pantulan gelombang dari reaksi tanah. Nantinya, hasil pantulan gelombang akan dikonveksi menjadi tampilan grafik pengujian yang bisa dijadikan acuan dalam pembuatan laporan.
Keutuhan Tiang
Biasanya, tiang sering mengalami kerusakan pada saat proses pengangkatan dan juga pemancangan. Untuk menganalisa kerusakan tersebut maka dilakukan pengujian PDA. Bukan hanya dapat mendeteksi lokasi kerusakan, PDA juga berfungsi untuk mengukur luas penampang sisa yang tersedia.
Efisiensi Energi yang Ditransfer
Salah satu fungsi dari tiang pancang adalah untuk mentrasfer energi dari beban yang diterima. PDA dapat digunakan utnuk mengukur energi besaran energi pemancangan aktual yang terus ditransfer selama pengujian berlangsung.
Macam-Macam Alat PDA Test
  • Hammer dan Monitor PDA
  • Strain transducer 2 pcs
  • Sensor Accelerometer 2 pcs
  • Kabel penghubung

Semua peralatan tersebut biasanya terhubung dalam satu kotak khusus yang tahan terhadap getaran dan benturan sehingga tetap aman ketika dibawa ke lapangan atau lokasi proyek.
Metode Pelaksanaan PDA Test
Semua peralatan atau instrument PDA disiapkan terlebih dahulu pada titik atau lokasi tiang yang akan diuji. Kemudian pasang dua buah sensor accelerometer dan strain transducer pada bagian atas tiang yang akan diuji. Pemasangan kedua sensor ini dilakukan dengan cara membuat lubang kecil pada kepala tiang dengan dibor. Pastikan bagian kepala tiang sudah rata agar memudahkan pengujian.
Selanjutnya, palu dipukul pada kepala tiang. Nantinya, gelombang yang dipancarkan oleh kedua sensor tersebut akan terbaca pada monitor grafik. Pengujian ini bersifat dinamis karena menggunakan beban yang bergerak yaitu palu.
Dalam melakukan pengujian PDA Test tentu saja tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, karena dibutuhkan keahlian dalam membaca grafik dan nilai pengujian.

Rabu, 22 April 2020

pengujian Tiang pondasi


Tiap orang tentu tau apa itu pondasi bangunan, pondasi bangunan ialah bagian dari bangunan yang terletak dri dasar suatu bangunan, tetapi walaupun terletak pada bagian dasar bangunan pondasi bangunan mempunyai suatu kedudukan berarti dalam bangunan, serta tidak dapat di hiraukan, pembuatan pondasi bangunan tersebut membutuhkan suatu meterial pondasi yang baik sampai pengujian pada pondasi, karena pondasi hendak berakibat langsung pada ke utuhan dan keamanan bangunan apabila terjalin guncangan, buat mengalami seluruh hambatan tersebut dibutuhkan nya pula kecocokan pondasi terhadap tanah serta suatu pengujian kepada pondasi bangunan bernama static Axial Load Test.


Dalam pemasangan pondasi bangunan pada posisi yang hendak di dirikan bangunan, diperlukanya

analisa terhadap tanah, analisa tersebut memakai alat- alat geoteknik dan pengetahuan menimpa ilmu geoteknik buat mengenali ciri dari tanah pada posisi pembangunan, sehabis memperoleh data/ informasi menimpa keadaan serta ciri dari tanah baru bisa memastikan kecocokan pondasi pada tanah, alibi kenapa tipe pondasi wajib di sesuaikan dengan keadaan tanah pada posisi pembangunan, supaya pondasi tersebut tidak gampang hadapi penyusutan akibat pondasi yang tidak cocok dengan ciri pada tanah, pondasi sendiri mempunyai tipe di antara lain:
Tiang Pancang( Driven Pile)

Ialah tiang pondasi bangunan dengan wujud semacam paku yang keras serta dibuat dari beton, Pondasi tiang panceng hendak di pakai apabila beban dari bangunan sangat berat, maupun apabila ciri dari tanah di permukaan lunak serta gampang hadapi penyusutan sampai tidak kokoh menahan berat bangunan.
Tiang Franki( Frangki Pile)

Ialah tiang pondasi yang di cor di posisi, pada bagian ujung dasar tiang di buat lebih besar supaya energi dukung dari tiang pondasi terus menjadi besar serta kokoh, tiang pondasi tipe ini umumnya digunakan apabila pada lapisa kedalaman tanah keras yang bermacam- macam serta berpasir.

Pondasi tiang bor( bored pile)

Ialah salah satu tiang pondasi dengan berupa tabung serta berperan buat mengalikan beban pada bangunan pada susunan tanah keras, pondasi bored pile umumnya pula di sebut dengan pondasi bor.

Sehabis dicoba nya analisa terhadap tanah posisi serta pemasangan tiang pondasi pada posisi, selanjutnya dicoba suatu pengujian pada tiang pondasi yang sudah terpasang, pengujian statistic axial load test baru bisa di laksanakan, pengujian Axial load test tersebut bertujuan buat menguji kekuatan/ energi kokoh pada pondasi bangunan kala menerima beban, pengujian Axial Load Test dicoba dengan meletakan beban- beban berat pada tiang pondasi yang di uji, beban tersebut umumnya berupa balok serta mempunyai alterasi berat yang cocok dengan standart uji yang sudah di tentukan, dalam pengujian Axial load test haru cocok dengan standart yang sudah di tetapkan

dengan metode meletakan beban berat pada atas pondasi yang lagi di uji, beban tersebut merupakan beton serta karung berisi pasir, jumlah beban berat tersebut di tentukan cocok dengan standart uji.

Hasil dari informasi pengujian tersebut pula digunakan buat melaksanakan analisa pada bangunan, pengujian Axial Load Test tersebut memakai standart American Society for Testing Material ataupun ASTM Designation D1143- 07.

Jadi khasiat dari pengujian Static Axial Load Test

merupakan bagaikan berikut:

Umur Pondasi bangunan

Hasil pengujian Static Axial Load Test bisa digunakan Buat analisa bisa lama pondasi bisa bertahan pada bangunan.

Mengenali Energi kokoh Pondasi

Pengujian tersebut memakai beban berat yang di tumpukan pada tiang pondasi, apabila tiang pondasi keretakan maupun hadapi kendala lain nya, tiang pondasi tersebut hendak digantikan, karena bagaikan pondasi tiang pondasi wajib mempunyai energi tahan yang kokoh terhadap berat beban bangunan yang di terima, yang jadi standart keamanan bangunan.


Selasa, 21 April 2020

Mengenal BuildingAutomation System



Sesuatu bangunan nyatanya memiliki sesuatu fasilitas dalam gedung, fasilitas tersebut ada buat menekan kenyamanan buat pengguna gedung biar mendapatkan kenyamanan buat menghuni bangunan tersebut, pengelolah bangunan tampaknya harus memikirkan kenyamanan pada bangunan biar penghuni dapat merasa nyaman, fasilitas tersebut tampaknya banyak dalam sesuatu gedung, perlu upaya dalam memaksimalkan kinerja fasilitas dalam gedung buat kenyamanan bangunan, biasanya dalam sesuatu bangunan maupun gedung terdapat sesuatu system buat melakukan pengoprasian seluruh fasilitas yang ada secara langsung, system tersebut dinamakan Building Automation System.

Building Automation System dapat melakukan sebagian pengaturan bagaikan berikut:

Melakukan pengaturan pencahayaan sesuai dengan jadwal yang di buat. Melakukan Pemantauan dari kinerja ataupun kehancuran dari fasilitas yang terhubung dengan system tersebut. Dapat melakukan Management dalam fasilias alarm apabila terjalin kehancuran ataupun keadaan emergency Melindungi biar kinerja dari seluruh fasilitas biar maksimal. Dengan begitu pengelolah bangunan/ gedung dapat meringankan bayaran perawatan yang lebih rendah dibandingkan dengan melakukan kontrol fasilitas secara manual. BuildingAutomation System( BAS) Dapat Melakukan Monitoring Control Aplikasi Dibawah Ini:

HVAC System
HACV Yakni sesuatu system yang di atur dalam pemanas, ventilasi maupun pendingin ruangan yang terdapat pada gedung bangunan, HVAC yakni salah satu system yang di kendalikan oleh BAS.
Lighting Control System
Yakni sesuatu system yang mengatur pencahayaan dalam suatu ruangan, pengaturan cahaya tersebut pula dapat mengatur cahaya dalam posisi tertentu biar sesuai dengan kebutuhan.
Energy Efficiency
Yakni inti dari BAS yakni mengatur mengkonsumsi tenaga tenaga dari bangunan, pemborosan mengkonsumsi tenaga pada sesuatu gedung dapat di kurangi.
Fire Alarm System
Yakni Suatu system yang di buat buat mengenali kebarakan dan terintegrasi dengan BAS, sensor tersebut mengenali panas, cahaya serta temperatur yang dapat mengenali kebarakan dan dapat membunyikan fire alarm secara otomatis.
Access and security
Yakni sesuatu system keamanan yang di buat buat BAS, dengan system tersebut keamanan dapat di kontrol secara langsung.

Nyatanya ada banyak Mengenai lain yang dapat bermanfaat apabila digunakan nya Building Automation system pada pengelolahan bangunan maupun gedung, building automation system dapat terhubung dengan fitur kopmuter yang telah di atur, dan mengendalikan segala fasilitas melalui komputer tersebut.



Senin, 20 April 2020

Pengujian PDA Pada Pondasi Bangunan



Bangunan yang kuat tampaknya memiliki sesuatu pondasi yang baik, pondasi sendiri yakni bagian dasar dari sesuatu bangunan yang berguna buat menahan beban berat dari bangunan tersebut, tidak cuma itu material dari pondasi tersebut pula harus memiliki tenaga kuat buat menahan beban tersebut, pondasi bangunan biasanya terbuat dari beton, sebab beton sendiri memiliki karakteristik keras dan tenaga tahan yang kuat hingga tidak mudah hadapi kehancuran, beton bagaikan pondasi nyatanya harus melalui proses pengujian terlebih dahulu, pengujian tersebut bernama PDA Test maupun biasanya diucap dengan( Pile Dynamic Load Test) yakni sesuatu pengujian mengenakan wave analisis maupun dengan re- strike test yang sesuai pada pengujian, yakni mengenakan pemukulan mengenakan hammer secara terus menerus pada beton pondasi yang di uji, pengujian PDA biasanya di lakukan oleh profesional ataupun bisa mengenakan layanan jasa PDA Test.

Tujuan dari pelaksaanaan pengujian PDA yakni buat:

Melakukan analisa dari tenaga dukung beton pondasi terhadap bangunan buat dapat mendapatkan data mengenai:

  • Analisa dari tenaga dukung pondasi beton kepada tanah
  • Keutuhan maupun analisa dari integritas tiang yang di uji
  • Efisiensi dari kekuatan yang di lalui hammer kepada pondasi

Bersumber pada tujuan dari pengujian PDA tersebut, pengujian PDA bermanfaat buat ketahan bangunan terhadap hambatan yang hendak di alaminya nanti semacam guncangan ataupun penyusutan lapisan permukaan tanah, buat itu wajib nya di lakukan pda pada masing- masing bangunan disaat mendirikan sesuatu pondasi yang baik mengenakan PDA test, buat penjelasan pengujian tersebut berarti dan tampaknya jadi wajib buat seorang yang hendak membangun sesuatu bangunan biar dapat bertahan lama hadapi guncangan serta usia dari bangunan hendak lebih efektif di gunakan/ dapat bertahan lama.

Dalam pengujian terhadap Pondasi beton tersebut membutuhkan alat- perlengkapan istimewa di antara lain:

  • Fitur Komputer PDA khusus
  • Sensor Tranducer
  • Sensor Accelerometer
  • Kabel Extension Sensor
  • Main Cable
  • Wireless Connector
  • Pelindung sensor
  • Sebagian Peralatan pendukung Pengujian Lain nya

Sehabis peralatan di persiapkan setelah itu di dicoba pemasangan Sensor kepada tiang yang hendak di uji, dalam waktu pemasangan tersebut dipasangkan tranducer serta accelerometer posisi dalam pemasangan harus di perhatikan hingga biar pengaruh pada kelentingan pondasi beton dapat di kurangi. Setelah itu sensor tersebut diletakan pada perhitungan 1, 5X Diameter pada kepala tiang uji, pemasangan sensor harus di sesuaikan pada kondisi di tiang pada posisi pengujian, yaitu:

  • Tiang pondasi dengan besar diameter Kurang dari 1000mm sampai mengenakan 2 accelerometer, 2 transducer dan 1 main cable.
  • Tiang pondasi diameter lebih dari 1000mm hendak mengenakan 4 accelerometer dan 4 transducer serta 2 main cable.

Sehabis segala persiapan telah di lakukan, proses PDA dilanjutkan pada pengambilan data pada PDA Test melalui peralatan sensor yang telah di taruh, data tersebut di peroleh kala pemukulan pada tiang pancang yang hendak di mulai hingga mencapai pada titik pemukulan maupun jumlah pukulan yang telah di tetapkan.

Dalam mengkonsumsi hammer tersebut hammer di settin/ diatur pada jumlah pemukulan yang telah di tetapkan, pada perencanaan proses PDA, pada disaat proses di mulai hammer yan telah di setting/ atur hendak di jatuhkan pada ketinggian 50cm hingga 100cm, apabila pengambilan data dari PDA telah terpenuhi pengujian dapat di hentikan ataupun terjalin kehancuran pada tiang pondasi yang lagi dalam pengujian berupa retakan ataupun lenyap, hendak lekas di hentikan.

Bersumber pada proses pengujian tiang pondasi tersebut pula dapat meyakinkan seberapa kuat tiang pondasi pada bangunan yang hendak di dirikan sampai dari itu berarti nya proses PDA wajib di lakukan, pengujian PDA dapat di lakukan melalui jasa PDA Test oleh PT Testindo, PT Testindo merupaan industri monitoring dan control system yang sajikan Jasa PDA test yang di dukung oleh profesional dan berpengalaman dalam bidang Pengujian Pile, buat informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Testindo pada: 021 29563045 maupun dapat melalui Email: sales@testindo. com 

Kamis, 16 April 2020

Tujuan Kalibrasi


Tiap industri tentu memakai instrument ukur serta sensor buat mengukur serta menganalisa bermacam berbagai objek yang berhubungan dengan industri tersebut. Serta seluruh instrument ukur memerlukan pengukuran supaya cocok dengan standarisasi yang telah tentukan. Penyesuaian standart perlengkapan ukur ini diucap kalibrasi. Kalibrasi merupakan memastikan kebenaran nilai yang diarahkan perlengkapan ukur dengan metode menyamakan nilai tersebut dengan standar nilai ukur yang telah diresmikan secara nasional maupun internasional serta bahan- bahan yang lain yang memanglah telah dijadikan acuan standarisasi.


Tujuan Utama Kalibrasi
  • Memastikan kelayakan perlengkapan ukur serta sensor yang digunakan.
  • Membenarkan hasil pengukuran cocok dengan standar nasional ataupun internasional.
  • Melaksanakan deteksi, membagikan laporan serta pula memilah tiap tingkatan keakuratan perlengkapan ukur.


Memastikan besaran nilai penyimpangan kovensional penunjukan pada instrument ukur.
Kegunaan yang Diperoleh dari Kalibrasi

Melindungi instrument ukur serta sensor yang telah diuji supaya standart nilai ukurnya senantiasa cocok dengan spesifikasi awalnya Bisa mengenali perbandingan nilai benar dengan nilai deviasi( penyimpangan) pada perlengkapan ukur Bisa tingkatkan kredibilitas perusahaan Meminimalisir ditariknya produk yang tidak cocok dengan standart pengukuran

Prinsip Dasar Kalibrasi Menetapkan standarisasi pengukuran( mengacu pada standart ukur nasional ataupun dapat pula meningkatkan standar ukur sendiri oleh laboratorium yang memanglah telah terbukti serta tersertifikasi) Menetapkan nilai obyek ukur Memastikan nilai dari deviasi( penyimpangan)

Secara garis besar, Kalibrasi ialah sesuatu proses yang dicoba buat membiasakan sesuatu instrument ataupun perlengkapan ukur supaya cocok dengan standar ukur yang didetetapkan dalam akurasi tertentu. Sehingga pada dikala instrument ukur tersebut digunakan buat mengukur sesuatu objek, hingga penanda nilai ukurnya cocok dengan hasil pengukuran dini, tidak kurang serta tidak lebih.

Testindo sediakan layanan kalibrasi perlengkapan ukur serta perlengkapan uji yang didukung dengan sarana laboratorium yang telah bersertifikat serta sudah terbukti. Bila kamu berminat memakai layanan jasa Kalibrasi yang disediakan Testindo, silakan kamu langsung mendatangi staff kami lewat no Telepon: 021 29563045 serta email: sales@testindo. com.

Pengertian NDT Dalam Pembangunan


Dalam suatu bangunan ataupun alat- alat industri, mempunyai suatu material ataupun komponen dari besin yang bergunda dalam dunia industri, supaya bisa senantiasa melanjutkan suatu alat- alat tersebut umumnya dicoba suatupengujian NDT kepada mesin maupun material dari perlengkapan, buat menghindari kehancuran pada material, pengujian tersebut umumnya dicoba oleh seseorang engineer lewat Jasa NDT.
NDT ataupun yang umumnya di sebut dengan Non Destructive Test ialah suatu tata cara pengujian pada objek uji, aktivitas pengujian tersebut berbentuk objek semacam( Material bangunan, rangka besi, pipa, dll)pengujiantersebut buat bisa mengenali dengan jelas menimpa keadaan/ energi kuatdari objek yang di uji, serta bisa mengenali apabila terjalin kehancuran maupun keretakan pada objek yang lagi di uji ataupun
Dalam pengujian NDT ada sebagian tata cara ialah meliputi:
• Radiography Test ialah suatu pengujian yang mengunakan Cahaya X ataupun biasa di sebut dengan cahaya gamma buat pengujian nya, Cahaya tersebut digunakan buat menembus material ataupun barang padat dari
objek yang di uji, buat mengenali serta melaksanakan analisa pada objek apabila hadapi kehancuran pada bagian dalam material, hasil tersebut hendak timbul nampak bayangan yang mencuat serta berbeda pada film
• Magnetic particle insprection suatu pengujian buat mendetaksi terdapatnya kehancuran pada permukaan yang mempunyai watak energi magnet, pada dasar nya, bagian material yang rusak hendak membentuk medan magnet baru, serta
dengan perlengkapan tertentu yang digunakan medan magnet yang terpotong hendak dengan sendirinya sampai berkumpul pada dekat medan magnet yang rusak sampai bisa di ketahui
• Dye penetrant test ialah metode buat mengetahui kehancuran berbentuk retakan pada sambungan ataupun dari hasil lasan, tata cara dyne penetrant bukanlah terbilang susah,bagian pada material yang sudah di jalani
las di bagikan carian penetrant yang mempunyai energi buat melewati cela kecil pada sesuatu barang da sanggup mengangkut kembali cairan yang telah di
kehancuran yang membolehkan terjalin pada perlengkapan, Dalam Pengujian NDT tersebut memiliki prioritas buat supaya senantiasa mencermati objek uji dengan tujuan supaya objek uji tersebut tidak hadapi kehancuran/ berakibat dampakPada proses pengujian NDT, pengujian umumnya dicoba 2x ataupun lebih bergantung dari berapa banyak bagian yang dibutuhkan pada pengujian meliputi:
• Pengujian pada material maupun nilai kualitas pada isi objek uji.
• Pengujian material ataupun objek yang cocok dengan standart, sehabis material tersebut digunakan dalam jangka waktu lama.
terbentuknya kehancuran pada material objek dengan metode melaksanakan analisa dari keseriusan gelombang yang di terima, perlengkapan yang umumnya digunakan bernama Perlengkapan UPV.,PT Testindo Industri yang bergerak dalam bidang Testing& Measurement yang sudah banyak melaksanakan pengujian terhadap bangunan serta perlengkapan industri sediakan jasa NDT/ Non Destructive Test, jasa NDT tersebut hendak di jalani oleh handal, yang berpengalaman dalam pengujian, serta bisa menciptakan informasi yang valid dalam pengujian nya, buat melaksanakan pemesanan jasa NDT bisa menghubungi PT Testindo lewat: 0822- 5870- 6420 ataupun menghubungi lewat email:


Selasa, 14 April 2020

Apa itu Kalibrasi?


Alat pengukuran merupakan sebuah alat yang dibutuhkan dalam sebuah pembangunan, alat yang mampu mendeteksi kuat bangunan ataupun kuat dari material yang ada pada sebuah bangunan menjadikan instrument sebagai alat ukur yang baik dalam menganalisa/pengukuran pada struktur bangunan, hasil pengukuran dari analisa/pengukuran mengunakan instrument merupakan hasil yang valid dan telah di tetapkan berdasarkan standarisasi internasional, namun  alat ataupun sensor dari suatu instrument bila di gunakan dalam jangka waktu lama serta tampa adanya perawatan akan berdampak pada alat instrument, drift atau perubahan nilai tetap pada instrument maka dari itu diperlukan nya Kalibrasi ataupun dapat melalui JasaKalibrasi.

Kalibrasi merupakan proses verifikasi sesuatu perlengkapan Instrument dengan metode menyamakan dengan perlengkapan Instrument pada standar ukur ke standar yang telah di tetapkan, sensor dari instrument ataupun penilaian instrument dapat berubah seriring jalan nya waktu maupun apabila terjadi kerusakan pada instrument, diperlukan sebuah kalibrasi untuk mengatur atau melakukan pembenaran nilai pada instrument maupun sensor agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang telah di tetapkan oleh standart internasional, kalibrasi memiliki tujuan baik untuk instrument yaitu:
  • Dapat kembali memastikan kelayakan perlengkapan ukur serta sensor yang di pakai.
  • Memastikan hasil yang di peroleh cocok dengan standart yang sudah di tetapkan.
  • Melakukan analisa, melaksanakan analisa pada tiap keakuratan perlengkapan ukur tersebut supaya bisa di perbaiki.
  • Mendeteksi besaran nilai dari kesalahan konvensional dari hasil pengukuran pada instrument.


Dan manfaat kalibrasi adalah
  • Memperpanjang usia alat instrument, nilai pada alat ukur akan tetap sesuai seperti spesifikasi awal.
  • Dapat mengetahui perbedaan nilai yang benar dengan nilai yang tidak wajar pada alat ukur.
  • Dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan.
  • Mengurangi penarikan produk yang sesuai dengan standart pengukuran.


Metode kerja proses kalibrasi ialah menetapkan standart pengukuran yang mengacu pada standart internasional, kemudian menetapkan nilai pada objek ukur pada perlengkapan instrument, serta memastikan nilai dari nilai penyimpangan, secara garis besar kalibrasi ialah sesuatu proses yang di jalani buat membiasakan perlengkapan instrument/ perlengkapan ukur sehingga cocok dengan standart.
PT Testindo membuka jasa layanan Kalibrasi Instrument, proses dalam kalibrasi tersebut akan di lakukan oleh ahli yang telah bersertifikat dan professional dalam bidang Alat uji/Instrument, untuk pemesanan jasa kalibrasi tersebut dapat menghubungi nomor: 021 29563045 ataupun Email:sales@testindo.com




Senin, 13 April 2020

Tujuan Dari Dewatering



Pembangunan sebuah bangunan, pastinya memerlukan sebuah galian yang cukup dalam, penggalian tersebut berkaitan dengan pembuatan basement ataupun pondasi dari bangunan yang menjadi tumpuan dari sebuah bangunan dapat berdiri dengan kuat, penggalian basement di buhkan untuk sebuah gedung basement biasanya menjadi tempat kontrol dari listrik ataupun menjadi tempat parker sebuah gedung, dari hal tersebut membuat penggalian yang dalam menjadi suatu kewajiban yang harus di lakukan pada saat pembangunan sebuah gedung, dalam penggalian tersebut tentunya melewati beberapa lapisan tanah dan pastinya mengeluarkan air tanah, air tanah tersebut dapat berdampak pada pembangunan yaitu menghambat pembangunan akibat genangan air pada lokasi konstruksi. untuk mengeluarkan air tanah tersebut biasanya di gunakan sebuah proses dewatering.

Dewatering merupakan sebuah proses pembuangan air yang muncul pada permukaan tanah, hingga menghambat air tanah, dalam melakukan dewatering diperlukan nya sebuah rencana yang benar-benar matang, agar tidak menimbulkan banyak nya kerugian, rencana tersebut berupa sebuah pengamatan yang di lakukan pada permukaan tanah untuk mengetahui debit air tanah ,lalu memastikan lokasi pembuangan air tersebut agar tidak berdampak pada kerugian pada sekitar lokasi pembangunan, selain itu jumlah pompa ataupun pemompaan harus di amati agar tidak melakukan pembuangan air tanah secara belebihan.

Tujuan dewatering adalah:
  • Melakukan Kontrol terhadap air tanah agar tidak keluar dari keluar pada area lokasi konstruksi, namun tidak boleh di keluarkan secara berlebihan.
  • Mencegah penggalian pada lapisan tanah basah yang masih mengandung air.
  • Proses mengontrol kepada tanah yang pingiran lokasi konstruksi agar stabil.


Dalam proses dewatering tersebut wajib di lakukan dengan pengawasan  yang pasti, agar tidak dapat menimbulkan kerugian pada area konstruksi ataupun di area sekitar konstruksi, apabila pompa di biarkan melakukan pembuangan air tanah secara berlebihan akan berdapak pada :
  • Penurunan permukaan tanah.
  • Lokasi pada sekitar konstruksi dapat mengalami kekeringan.

Dewatering memiliki beberapa metode yang di gunakan untuk mengurangi debit air tanah pada lokasi pembangunan, akan tetapi terdapat sebuah metode dewatering yang biasanya di lakukan metode tersebut adalah metode pumping, metode pumping merupakan sebuah metode dengan mengumpulkan pada suatu sudut pembangunan, lalu memompa keluar air tanah dari lokasi pembangunan, pada metode pumping sendiri terbilang tidak membutuhkan waktu lama sebab tidak membutuhkan pengeboran dalam dan hanya menggunakan beberapa pipa pada penampungan air.

PT Testindo merupakan Perusahaan swasta yang bergerak dalam Monitoring & Measurement di Indonesia, Membuka jasa dewatering yang ramah terhadap lingkungan dan akan di kerjakan oleh professional hingga dapat menghasilkan hasil yang baik, untuk melakukan pemesanan jasa dewatering dapat menghubungi PT Testindo melalui nomor: 0822-5870-6420 ataupun dapat menghubungi melalui Email: sales@testindo.com