Pengelolahan sesuatu bangunan ialah perihal berarti buat melindungi keutuhan struktur bangunan, seseorang pengelolah bangunan bertangung jawab dalam membetulkan maupun menghindari terbentuknya kehancuran, kehancuran yang dirasakan oleh bangunan pastinya bisa terjalin akibat bermacam perihal akibat area serta keadaan sekiar ataupun akibat dari pembangunan yang kurang baik sampai pengaruhi keadaan bangunan itu sendiri, aspek pembangunan bisa terjalin akibat kesalahan dari perencanaan maupun terbentuknya kesalahan dalam penerapan, umumnya kesalahan pembangunan terjalin pada dikala:
Pengamatan
Yang dimana Kesalahan tidak memantau keadaan struktur bangunan yang hadapi retakan maupun lendutan yang berlebihan
Material
Umumnya bahan kombinasi dari material tidak cocok ataupun watak material yang tidak sesuai, sampai bisa menimbulkan penyusutan mutu sampai gampang hadapi kerusakan
Perhitungan
Pembangunan nyatanya tidak hendak lepas dari perhitungan, salah dalam perhitungan bisa memunculkan penyusutan dari kapasitas kekuatan struktur.
Pelapukan
Pastinya bangunan yang telah tua ataupun bangunan lama hadapi sesuatu penyusutan mutu pondasi bangunan, umumnya pelapukan hendak terjalin apabila umur dari bangunan sudah menggapai 5 tahun serta keadaan dari bangunan sendiri tidak dirawat dengan baik.
Kehancuran struktur
Kehancuran yang disebabkan oleh musibah alam ataupun kelalaian manusia pastinya bisa pengaruhi keadaan dari bangunan.
Pemecahan dalam mengidentifikasi keadaan ataupun kehancuran bangunan tersebut umumnya dicoba analisa serta pengujian yang dilakuan supaya bisa mengenali kondisi struktur bangunan tersebut, butuh buat dimengerti pengujian serta analisa diujukan buat bisa mengenali serta mengetahui keadaan material, perlengkapan perlengkapan buat menguji keadaan bangunan tersebut ialah hammer test, perlengkapan tersebut bisa menganalisa serta mengetahui kesamaan pada metrial yang digunakan serta mempunyai tingkatan sensitifitas yang lumayan kokoh buat mengetahui material yang di ujinya.
pengujian yang bisa dicoba pada struktur bangunan yang hadapi permasalahan ataupun teridentifikasi bermasalah memanglah bisa dianalisa dengan banyak metode tetapi pengujian hammer test ialah salah satu pengujian yang umumnya dicoba, karena pengujian memakai hammer test bertabiat NDT( nondestructive test) yang dimana pengujian tersebut lebih baik digunakan sehingga tidak mengganggu object yang diujinya, pengujian pada bangunan yang sudah melewati umur 5 tahun jadi nyaman karena tidak hendak mengganggu object uji serta berakibat pada bangunan itu sendiri, karenanya berarti mengenali tipe kehancuran pada bangunan dengan kecocokan dalam perlengkapan pengujian.