Senin, 27 April 2020

Manfaat dari PDA Test pada pembangunan


Tiang pondasi tentu nya kerap di dengar serta sudah di tahu oleh banyak orang yang ialah suatu bagian bangunan yang terletak pada banwah bangunan, namun apakah warga ketahui suatu tiang pondasi saat sebelum jadi suatu pondasi dari bangunan, hendak di jalani nya suatu pengujian pada tiang pondasi tersebut, pengujian memakai perlengkapan gelombang pada dikala pemukulan pada pondasi sampai pengaruhi, pengujian tersebut bernama PDA Test( Pile Dynamic Load Test) pengujian tersebut di jalani bersumber pada ketentuan AST D- 4945 ialah( standart Test Method for High Strain Dynamic Testing of Deep Foundations), pengujian PDA Test pastinya di butuhkan buat melaksanakan pengamatan pada Tiang pondas, pengamatan pada PDA Test Bertujuan buat mengenali: 

Daya Dukung Aksial
Nilai daya dukung aksial berdasarkan karakteristik pantulan gelombang dari reaksi tanah. Nantinya, hasil pantulan gelombang akan dikonveksi menjadi tampilan grafik pengujian yang bisa dijadikan acuan dalam pembuatan laporan.
Keutuhan Tiang
Biasanya, tiang sering mengalami kerusakan pada saat proses pengangkatan dan juga pemancangan. Untuk menganalisa kerusakan tersebut maka dilakukan pengujian PDA. Bukan hanya dapat mendeteksi lokasi kerusakan, PDA juga berfungsi untuk mengukur luas penampang sisa yang tersedia.
Efisiensi Energi yang Ditransfer
Salah satu fungsi dari tiang pancang adalah untuk mentrasfer energi dari beban yang diterima. PDA dapat digunakan utnuk mengukur energi besaran energi pemancangan aktual yang terus ditransfer selama pengujian berlangsung.
Macam-Macam Alat PDA Test
  • Hammer dan Monitor PDA
  • Strain transducer 2 pcs
  • Sensor Accelerometer 2 pcs
  • Kabel penghubung

Semua peralatan tersebut biasanya terhubung dalam satu kotak khusus yang tahan terhadap getaran dan benturan sehingga tetap aman ketika dibawa ke lapangan atau lokasi proyek.
Metode Pelaksanaan PDA Test
Semua peralatan atau instrument PDA disiapkan terlebih dahulu pada titik atau lokasi tiang yang akan diuji. Kemudian pasang dua buah sensor accelerometer dan strain transducer pada bagian atas tiang yang akan diuji. Pemasangan kedua sensor ini dilakukan dengan cara membuat lubang kecil pada kepala tiang dengan dibor. Pastikan bagian kepala tiang sudah rata agar memudahkan pengujian.
Selanjutnya, palu dipukul pada kepala tiang. Nantinya, gelombang yang dipancarkan oleh kedua sensor tersebut akan terbaca pada monitor grafik. Pengujian ini bersifat dinamis karena menggunakan beban yang bergerak yaitu palu.
Dalam melakukan pengujian PDA Test tentu saja tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, karena dibutuhkan keahlian dalam membaca grafik dan nilai pengujian.
Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar