Dalam pemeliharaan suatu bangunan tampaknya sering terdapat kasus dalam melindungi kondisi dari struktur bangunan maupun pondasi dari bangunan, kasus tersebut biasanya mencuat akibat dari kondisi zona dari dekat pondasi/ struktur bangunan yang dapat mempengaruhi kondisi dari bangunan, nyatanya Mengenai tersebut biasanya sering terjalin terlebih apabila bangunan tidak kerap melakukan perbaikan kehancuran pada bangunan nantinya hendak mudah terlihat, kehancuran dapat berupa retakan pada permukaan dinding ataupun retakan yang besar, dalam melakukan perbaikan retakan retakan tersebut biasanya dicoba penambalan namun lebih baik dikala saat sebelum melakukan perbaikan/ penambalan retakan dicoba nya pengujian buat mengidentifikasi kedalaman pada retakan dan buat mengidentifikasi kualitas pondasi bangunan masih layak dan kuat kah pondasi tersebut, pengujian tersebut yakni pengujian Ultrasonic Pulse Velocity Test
Kehancuran bangunan memanglah yakni Mengenai umum yang sering terjalin pada suatu bangunan, namun apakah masyarakat tau bahaya dari suatu retakan bangunan dapat menyebar pada struktur bangunan lain nya hingga dapat memunculkan kehancuran yang berakibat parah pada bangunan, tidak cuma dari akibat kehancuran tersebut kehancuran/ retakan pada pondasi dapat terjalin diakibatkan oleh proses pembuatan beton bangunan itu sendiri, Umum nya keretakan pada bangunan memiliki 3jenis retakan yang disebabkan oleh Mengenai yang berbeda, yakni retakan Tarik, tekan dan susut retakan tersebut yakni kehancuran yang sering terjalin pada suatu bangunan tiap- masing- masing memiliki faktor yang berbeda serta tenaga rusak yang berbeda:
- Retakan Tarik
Retakan Tarik ialah jenis dari retakan yang disebabkan oleh penyusutan pada permukaan tanah yang terjalin pada dekat bangunan, penarikan tersebut hendak menarik maupun menggeser struktur bangunan yang ada hingga dapat memunculkan keretakan, namun retakan ini hendak dapat membahayakan apabila penyusutan pada permukaan tanah ataupun perpindahan yang terjalin pada hanya sebagian dari bangunan.
Retakan Tarik memiliki tenaga kehancuran yang cukup menimbulkan kegagalan struktur bangunan sebab memiliki tenaga rusak yang cukup kuat namun kehancuran pada retakan Tarik ini tergantung pada penyusutan tanah yang terjalin.
- Retakan Tekan
Retakan Tekan ialah jenis retaka yang sering terjalin akibat dari berat yang melebihi batas yang dapat ditahan oleh pondasi bangunan, nyatanya masing- masing pondasi ataupun struktur bangunan memiliki batas dalam menahan beban berat, namun apabila beban berat tersebut melebihi batas yang dapat di tahan sampai hendak dapat menimbulkan keretakan yang terjalin pada bangunan.
Dalam kasus keretakan tekan tenaga rusak pada retakan ini tergantung pada berat yang di terima serta lama maupun tidaknya diperbaikinya retakan tersebut.
- Retakan Susut
Retakan susut ini yakni jenis retakan yang tidak memiliki tenaga rusak yang kuat, keretakan ini pula umum nya mudah dalam perbaikan nya, namun keretakan ini memiliki 2 faktor, Retakan yang terjalin akibat adanya persipangan material pondasi yang berbeda, biasanya retakan tersebut biasanya retakan tersebut terletak pada pintu dan jendela ,dan Retakan yang terjalin akibat sangat banyak semen yang tercampur pada dinding, hingga menimbulkan plesteran pada dinding sangat tebal dan memunculkan keretakan.
Nyatanya dalam hadapi kehancuran banguna nyatanya tidak boleh dikira remeh sebab apabila diremehkan kehancuran hendak meluas sehingga dapat merubuhkan bangunan, dalam hadapi kehancuran diperlukan nya sesuatu pengujian Ultrasonic pulse velocity test yang lakukan dikala saat sebelum dicoba nya perbaikan, nyatanya pula dicoba demi kebaikan suatu bangunan biar perbaikan dapat dicoba secara maksimal,
0 komentar:
Posting Komentar